Mulai jaman aku masi ingusan, dekil, cengeng dan suka gulung
gulung ditanah, aku itu suka banget berimajinasi. Alias suka mengkhayal.
Soalnya dari situ sih aku bisa belajar mensyukuri dan menikmati hidup.
Dulu waktu aku TK, aku pernah mengkhayal jadi anak broken
home, terus punya papa/mama tiri, terus aku disiksa, dicuekin, dibuang, ah
pokoknya drama banget deh khayalanku waktu itu. Ingat banget deh waktu itu aku
mengkhayalnya sampe nangis nangis gak jelas, saking takutnya kalo itu terjadi
dikejadian nyata dalam hidupku. Supaya apa berkhayal gitu ?? Supaya aku lebih
bisa mensyukuri keadaanku. Yapss, mensyukuri nikmat punya keluarga yang
harmonis dan selalu sayang sama aku. Supaya aku tau apa yang dirasakan sama
orang lain yang lagi ngalamin kejadian drama kayak gitu.
Itu sih salah satu gambaran khayalanku dimasa kecil. Mungkin
terdengarnya aneh ya, anak kecil berpikiran seperti itu. Tapi yaa emang itu
yang aku rasain waktu kecil sih…dan Alhamdulillah nya khayalan buruk yang super
drama itu gak terjadi dalam hidupku yang nyata.
Makin dewasa, makin banyak juga khayalanku yang aneh
aneh. Aku selalu mencoba ikut membayangkan, merasakan, setiap
masalah/kebahagiaan yang orang lain punya seolah olah ikut menyatu dalam
jiwaku, seolah olah kejadian itu punyaku juga. Aish sadaappp hihi
Minggu minggu terakhir ini khayalanku makin memuncak.
Seiring stressnya jiwa ini menghadapi skripsi yang tak kunjung berakhir *halaahh*
okeh, fokuss lagi. Jadi gini, sebenernya bisa dibilang bukan khayalan sih, tapi
harapan. Iya, banyak banget harapan, cita citaku setelah lulus kuliah nanti.
Aku pengen jadi………………………
Terkadang disaat lelah mengerjakan Skripsi yang isinya
kurang lebih kayak Tesis, yang metodelogi penelitiannya itu R n D, yang biasa ditemukan di tesis bukan skripsi. Rasanya tuh jadi pengen nerusin kuliah S2. Terus kalo sudah
selesai kuliah S2, aku kepengennya jadi dosen. Dosen yang gak mempersulit
mahasiswanya, dosen yang mendidik bukan hanya mengajar, dosen yang gak rempong
kayak kebanyakan dosen dosen lain.
Terkadang disaat lagi berkunjung ke sekolah sekolah TK, jadi
pengen punya yayasan TK. Pengen memberi lowongan pekerjaan untuk orang lain,
pengen turut serta mencerdaskan anak bangsa sejak dini, pengen ngasih
pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan bagi anak anak kecil, pengen
membantu orang yang gak mampu biar bisa ikut sekolah, pengen berinteraksi
dengan banyak orang seperti dinas pendidikan, penjaga sekolah, guru guru,
murid, serta orang tua murid yang cucokk hehe
Terkadang jugaa disaat lagi dandanin mama buat ke kondangan,
malah pengen jadi penata rias. Kebetulan beberapa tahun lalu aku sempat ikut
kursus penata rias pengantin gitu, jadi aku tau dasar dasar make up. Hmmm
kepengen aja gitu ngebuat wajah wanita wanita diluar sana lebih cantik. Pengen
jadi penatas rias profesional deh,
terus punya salon kecantikan juga. ah itu impian ku banget.
Dan ini bukan terkadang lagi, ini yang selalu aku harapin
atau bahkan yang semua wanita harapin. Sederhana aja, tetapi cukup dalam
maknanya untukku.
Aku pengen jadi ibu rumah tangga yang baik juga solehah buat
suami dan anak anak ku kelak. Aku pengen menyayangi suamiku sepenuh hati, yang
selalu ada menemani disisinya disaat moment bahagia dan tersedih dalam
hidupnya. Aku pengen berbakti kepada suami yang bukan hanya sekedar mencintai
tetapi membimbing, menuntun, bertanggung jawab terhadapku dihadapan Tuhan dan
orang tuaku. Aku pengen menjadi ibu yang selalu menjaga, menyayangi, mendidik
dan mengajari tentang apapun yang baik untuk kehidupan dunia dan akhiratnya,
juga membesarkan anak anak ku dengan penuh kasih sayang dan sepenuh hati. aku pengen jadi sosok ibu
yang ia banggakan disaat ia bercerita dengan teman temannya, guru juga orang
lain yang mengenalnya. Menjadi sosok ibu yang selalu dirindukannya setiap
berjauhan, menjadi sosok ibu yang menjadi contoh untuk pribadi baiknya, menjadi
sosok ibu yang tak pernah lepas dari bacaan doa doa tulusnya.
Itu harapan harapan ku yang sederhana. Intinya sih aku hanya
ingin bermanfaat untuk orang lain. Walaupun aku sangat jauh dari kata sempurna,
tapi aku gak akan sia siakan karunia tuhan yang telah diberikan padaku. Bahkan
untuk menulis kata kata diposting blog ini menurut ku itu anugerah yang luar
biasa untuk berbagi pemikiran yang ada didalam pikiranku.
Awalnya sih hanya sekedar khayalan, terus berubah menjadi
harapan atau biasa yang disebut mimpi, dan semoga harapan harapan baik yang ku tulis ini menjadi doa yang
diijabah oleh Allah, semoga diberi kemudahan dalam kehidupan, pekerjaan, harta benda, juga
keluarga yang selalu keterkaitan untuk dunia akhiratku. Aamiin